Tidak hanya dukung kemajuan SMK biasa, Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati(WMS) juga berikan dukungan dengan pembangunan Laboratorium Honda dan penerapan Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor Honda untuk SMK Istimewa Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Tangerang.
Program pendidikan yang digaungkan PT. Astra Honda Motor (AHM) ini tidak hanya dikembangkan Wahana ke 53 SMK yang tersebar di wilayah Jakarta dan Tangerang bahkan juga dilakukan khusus untuk anak-anak penghuni Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas 1 Tangerang. Tidak hanya berikan bantuan sarana dan praktek, Wahana juga buka kesempatan bagi anak-anak yang selesai menjalani masa pembinaan untuk bekerja di 350 jaringan bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) yang tersebar di wilayah Jakarta dan Tangerang.
“ Meski memiliki masa lalu tidak baik, kami tetap berikan kesempatan yang sama bagi anak mantan pembinaan sebagi bentuk Corporate Social Responbility untuk dapat perbaiki kehidupan mereka dengan berikan lapangan pekerjaan di AHASS jaringan kami yang bersedia menerima dan tentu saja wajib miliki standar kualitas yang baik juga semangat tinggi,” papar Group Head of Corporate Communication Wahana, Taryudin.
Pemberian kesempatan bekerja bagi anak yang telah selesai masa pembinaan telah dibuktikan oleh Undi Wijaya, seorang anak mantan lembaga pembinaan yang kini telah bekerja sebagai mekanik di AHASS Aneka 3 yang berlokasi di Ciputat, Tangerang. Tidak ada perbedaan perlakuan, Undi bekerja normal seperti mekanik lain yang telah lebih dulu bekerja. “ Saya sangat senang, karena dengan pekerjaan ini Wahana telah berikan kesempatan bagi saya untuk menata kehidupan dan membanggakan orang tua karena menjadi bagian keluarga besar Honda,” papar Undi saat ditemui pada jam istirahat mekanik di AHASS Aneka 3, Selasa (06/03).
Dukungan kepada mantan anak lembaga pembinaan ini juga diutarakan langsung pemilik AHASS Aneka 3, Muhammad Farid. Dirinya mengaku tidak keberatan menerima Undi bekerja di bengkelnya setelah melihat kesungguhan dan semangat kerja yang baik. “ Kami berikan kesempatan yang sama bagi orang yang ingin bekerja disini. Semua orang punya masa lalu, namun dengan semangat dan prilaku baik saya yakin mereka dapat merubah kehidupan menjadi lebih baik,” tegas Farid.
Guna berikan hasil yang maksimal layaknya SMK Binaan Wahana lainnya. Seluruh alat praktek, sepeda motor praktek, hingga kurikulum pelatihan diberikan sama bagi anak – anak lembaga pembinaan tersebut. Tidak hanya anak – anak, pembina lembaga turut dapatkan bimbingan dan pelatihan layaknya guru – guru di SMK binaan lain.
“ Saya akan cari pengalaman dari bekerja di AHASS ini. Tidak menutup kemungkinan jika ada rejeki, umur, dan modal saya akan buka usaha sendiri nanti,” tambah Undi saat berdialog ramah dengan tim Corporate Communication Wahana. Dia menambahkan, semua bekal pelatihan di lembaga pembinaan dulu yang di berikan Wahan sangat bermanfaat untuk mendukung pekerjaannya kini.