Tidak hanya jadi limbah, oli bekas praktek siswa Teknik Sepeda Motor dan Bisnis Honda diubah jadi bahan bakar Kompor Bahan Bakar Oli Bekas (BBOB) oleh salah satu SMK binaan Wahana, SMK Excellent 1 Tangerang.
Tidak hanya kompor dengan bahan bakar oli bekas, 6 SMK binaan Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) juga ciptakan karya yang menggunakan beragam limbah bengkel praktek sekolah mereka. Ide dan inovasi ini dilombakan dalam kompetisi bertajuk 'Wahana Waste Competition' di training center Wahana Jatake Tangerang, Kamis ( 22/03).
Keenam SMK yang ikut berkompetisi merupakan hasil penyaringan dari 35 proposal yang mengikuti kompetisi unik ini. SMK yang terpilih menyajikan presentasi hasil karyanya dihadapan juri adalah SMK Excellent 1 Tangerang dengan karya kompor bahan bakar oli bekas, SMK 53 Jakarta dengan karya botol oli bekas jadi produk multiguna tempat sabun, pot dan lampu, SMK Jaya Buana dengan karya Buana Smart light, SMK 93 Jakarta dengan karya kipas angin portabel, SMK Mutiara Bangsa dengan karya pemotong singkong, dan SMK Yuppentek dengan karya listrik tenaga hidro.
" Tidak hanya membuat karya dari limbah, peserta wajib mempresentasikan analisa target pasar, hingga rencana promosi," papar Head of Corporate Social Responsibility Wahana sekaligus ketua Yayasan Wahana Artha, Ronnal Prawira. Ia menambahkan, tidak hanya menguntungkan bagi pribadi namun diharapkan karya mereka dapat ikut bermanfaat untuk orang sekitar.
Penjurian keenam peserta Wahana Waste Competition ini dilakukan oleh praktisi dan pelaku industri kreatif salah satunya Arto Subiantoro CEO Gambaran Indonesia yang memiliki program Big Circle di Metro TV. Tidak hanya mencermati ide dan hasil karya, para juri juga berikan saran membangun kepada setiap tim yang tampil dalam kompetisi ini.
Selain memperebutkan hadiah, juara satu kompetisi ini otomatis akan menjadi perwakilan SMK Jakarta Tangerang pada kontes Astra Honda Best Student (AHMBS) 2018. " Juara pertama kompetisi olah limbah bengkel ini akan kami berikan pendampingan dan pembekalan materi lebih dalam untuk kontes nasional Astra tahun ini, " tegas Ronnal.
Sejalan dengan 3 misi Yayasan Wahana Artha di bidang pendidikan lingkungan dan kesehatan, lewat kompetisi ini diharapkan seluruh limbah bengkel tidak terbuang percuma namun memiliki nilai ekonomis sekaligus seni yang dapat bermanfaat bagi orang banyak.