140 Penyandang Disabilitas Gembira Dapat Donasi

Thursday, 01 August 2019

140 Penyandang disabilitas tidak mampu dapatkan bantuan kaki dan tangan palsu dari Yayasan Wahana Artha di Wahana Training Center, Jatake Tangerang, pada Kamis (01/08). Penyerahan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan sosial menyambut hari jadi Wahana Artha Group ke 47 yang akan berlangsung pada 10 Agustus mendatang.

Kegiatan sosial kali ini tidak hanya Yayasan Wahana Artha namun juga WOM Finance dan Yayasan Peduli Tuna Daksa. Pemberian kaki dan tangan palsu ini merupakan satu upaya membantu pada tuna daksa khususnya yang tidak mampu untuk dapat beraktifitas normal kembali. Tidak hanya penyandang disabilitas dewasa, hadir juga tuna daksa anak – anak ikut mendapatkan bantuan.

“ Jadi kami berupaya tidak hanya sekedar berbisnis, tapi kami juga peduli untuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan lewat yayasan kami,” jelas Group CEO Wahana Artha Group, Robbyanto Budiman pada sambutan pemberian bantuan ini.

Kegiatan sosial merupakan bagian penting untuk Wahana Artha Group. Lewat Yayasan Wahana Artha adalah lembaga sosial yang didirikan untuk kegiatan sosial yang fokus di empat bidang yaitu, kesehatan lingkungan, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan.  Keempat bidang ini juga dijalankan dengan beragam program seperti pelatihan mekanik untuk warga di bidang pemberdayaan, Rumah Sehat Wahana untuk bidang Kesehatan, SMK Binaan di bidang pendidikan, dan perbaikan lingkungan untuk bidang lingkungan.

Tidak hanya kali ini, kegiatan sosial telah menjadi bagian wajib yang dijalankan oleh perusahaan yang saat ini telah berkembang di berbagai lini usaha. Tidak hanya menjadi Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS), beberapa perusahaan juga dimiliki Wahana Artha Group. Adapun lini usaha tersebut adalah PT. Wahanaartha Ritelindo, PT. Tristar Transindo, dan PT. Wahana Kalyanamitra Mahardhika. Di lini usaha non otomotif Wahana miliki lini usaha seperti PT. Sahari Multi Investama (SMI) yang membawahi manajeman bisnis perhotelan serta PT. Kyochon Indonesia, sebagai pemegang master franchise ayam goreng khas Korea di Indonesia, hostel Temmu serta lembaga pembaiayan WOM.