Ratusan supir perusahaan transportasi logistik, PT. Tristar Transindo (Tristar) dapatkan pembekalan beragam materi untuk tingkatkan kualitas layanan dan keamanan bagi konsumen.
Terbagi dalam 2 kelompok yang berlangsung sejak 4 hingga 14 November 2019, sebanyak 300 mitra driver Tristar dapatkan pelatihan dengan tema ‘Driver Superior’ langsung di kantor pusat Tristar Transindo yang terletak di Cimanggis, Depok. Perusahaan dibidang layanan tranportasi logistik yang hadir sejak 20013 ini langsung dapatkan training yang dipandu oleh tim internal Wahana, Human Capital Quality Development (HCQD).
“ Guna memberikan layanan yang maksimal sekaligus meningkatkan layanan konsumen, kami berikan beragam training untuk berikan edukasi kepada mitra pengemudi tristar,” jelas Head of HCQD Wahana, Taryudin.
Adapun beragam materi trianing yang diberikan adalah materi terkait defensive driving, layanan prima, kerja itu ibadah, kunci pribadi sukses dan sesi diskusi. Materi yang diberikan disusun sedemikian rupa untuk mengembangkan kemampuan tidak hanya pada praktek kerja, namun juga mengupayakan untuk menumbuhkan kesadaran terbaik dalam masing – masing peserta yang mengikutinya.
Sebagai informasi, PT. Tristar Transindo merupakan satu perusahaan yang bergerak di bidang layanan tranportasi logistik yang masuk dalam ‘keluarga’ Wahana Artha Group (WAG). Perusahaan yang awal berdirinya digunakan untuk mendistribusi unit Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) hingga kini terus berkembang positif. Terdata, saat ini Tristar telah memiliki beragam layanan dengan unit armada terbaik yang terbagi dalam 143 angkutan motor (skala besar dan kecil), 84 armada angkutan mobil (besar dan kecil), dan 90 armada kargo.
Pelayanan maksimal yang diberikan tumbuhkan kepercayaan konsumen. Tidak hanya melayani pendistribusian Wahana semata, kini beragam konsumen dari berbagai jenis usaha telah menjadi pengguna layanan armada distribusi logistik Tristar. “ Demi menjaga dan meningkatkan layanan, kami setiap tahun rutin untuk mengadakan training sejenis,” tutup Taryudin.
