‘Sudah jatuh tertimpa tangga’ peribahasa yang menggambarkan beratnya cobaan yang dialami 20 kepala keluarga di wilayah Gunung Sahari. Belum selesai lelah bersihkan banjir dalam rumah, 20 kepala keluarga tersebut kembali mengalami musibah kebakaran yang menghanguskan rumah dan harta benda yang ada.
Kejadian yang terjadi pada minggu lalu ini langsung direspon oleh Yayasan Wahana Artha dengan memberikan beragam kebutuhan dasar yang diperlukan meliputi pangan, minuman dan pakaian. Diberikan langsung oleh Head of CSR Wahana, Ronnal Prawira, bantuan tersebut jadi satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar kantor pusat Wahana Artha Group. Tidak hanya kali ini, Yayawan Wahana Artha yang fokus pada lingkungan, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat kerap lakukan kegiatan serupa diberbagai tempat.
“ Kejadian yang berdekatan dengan kantor Wahana, kami langsung bergerak untuk sekedar meringankan musibah yang mereka alami.” Jelas head of CSR Wahana, Ronnal Prawira. Dijelaskannya lebih lanjut tidak hanya korban kebakaran saja, pada kesempatan yang sama Yayasan Wahana Artha juga melaksanakan pengobatan gratis untuk warga kelurahan Gunung Sahari jakarta Pusat.
Pengobatan gratis tersebut meliputi pemeriksaan dan pemberian obat secara gratis untuk warga korban banjir. Dari 200 warga yang ikut pengobatan ini, kebanyakan mengidap penyakit musim hujan dan banjir seperti demam, batuk hingga gangguan kulit yang terpapar air banjir. “ Yayasan Wahana Artha mungkin tidak bisa membantu seluruh korban banjir di Jakarta, namun kami bertekad untuk ikut ulurkan tangan dengan kemampuan yang kami miliki,” tutup Ronnal.